Friday, February 28, 2014

Komunikasi yang baik buat entrepreneur baru

Pengalaman Bisnis  sesuatu yang masih langka di dalam benak diri para entrepreneur baru. Mereka harus melalui tekanan mental dan psikologis ketika harus berhadapan dengan pihak relasi bisnis pertama. Tidak jarang rasa cemas dan takut akan risiko kedepan siap menghadang karena ketidakpastian itu akan muncul. Entrepreneur tidak tahu pasti bagaimana karakter relasi bisnisnya dan  apa yang akan terjadi jika membuat kesalahan, bisa jadi berujung pada putusnya hubungan bisnis yang pada gilirannya akan membuat bisnis lebih susah berkembang. Entrepreneur harus memiliki strategi khusus dalam meluluhkan relasi bisnis baru.

Berikut adalah sejumlah poin yang perlu Anda perhatikan jika ingin merebut hati relasi bisnis, pertama Anda saling hubungan bisnis yang terjalin lebih langgeng dan menguntungkan kedua pihak.

Hal pertama ialah komunikasi awal dengan sopan, santai dan tidak tergesa-gesa. Yang dimaksud tergesa-gesa di sini ialah bahwa Anda sebagai entrepreneur tidak perlu membicarakan semua urusan bisnis anda sepanjang waktu. Mulai pembicaraan yang ringan dengannya secara garis besar saja. Anda tidak perlu membahas hingga detail sehingga membuatnya merasa jenuh dan bosan. setelah Anda berdua makin akrab dan memahami karakter masing-masing, barulah Anda dapat membuka diskusi yang lebih rinci mengenai bisnis yang dijalin.

Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah gaya dari relasi bisnis anda. Amatilah bagaimana gayanya berkomunikasi. Apakah ia lebih memilih berbicara panjang sedetail mungkin atau cukup singkat saja? Apakah lebih menyukai diberikan banyak pilihan atau lebih suka diberikan alternatif? Apakah  lebih memilih mencermati data bisnis dalam bentuk soft copy atau hard copy? Gunakan indikator-indikator ini untuk menyesuaikan cara Anda menampilkan diri dan berkomunikasi dengannya.

Hal berikutnya yang tak kalah penting adalah attitude anda meliiputi banyak hal dengan kejujuran dan keterbukaan dalam menjalin hubungan bisnis. Layaknya hubungan pribadi, hubungan bisnis juga memerlukan kejujuran dan transparansi. Jika Anda bersikap jujur dan terbuka, relasi bisnis akan makin mempercayai Anda. katakan sanggup ataupun tidak secara terbuka, berikan alasan yang jelas. Jangan mengada-ada atau mengarang alasan karena saat relasi anda mengetahui yang sebenarnya kepercayaannya terhadap Anda akan runtuh. 

mungkiin itu langkah awal anda membangun bisnis anda dengan komunikasi yang baik menjadikan diri anda semakin profesional 

0 comments:

Post a Comment